Kimberly melarikan diri dengan langkah semakin dipercepat, sampai-sampai dia tersandung dan terjungkal ke dalam parit. Akibatnya dia tak bisa berlari lagi karena kakinya terkilir dan seluruh badannya juga kotor terkena air comberan itu, tapi semua itu tak diperdulikan oleh Kimberly lagi, dan dengan sekuat tenaga ia mencoba bangkit dan kabur kembali, tapi rasa sakit di kakinya membuatnya meringis dan menangis pelan.