Ketokan pintu yang dilakukan oleh seseorang di luar pintu Khaibar berulangkali dan yang terakhir ketokannya terdengar sangat keras, membuat Khaibar yang sedari tadi melamun terjingkat. Ia yang tadinya berdiri di pojokan dengan melipat kedua tangannya di dada sembari menyilangkan kedua kakinya langsung berhamburan ke arah kursi kebanggaannya, karena Khaibar ingin terlihat cool kepada siapa pun, seperti pesan kakeknya waktu itu, hanya boleh gila kalau sendirian saja atau bersama keluarga Kusumo, tak boleh terlihat di luar pengecualian.
Dengan suara yang dikeraskan dan datar, Khaibar pun mempersilahkan masuk. "Siapa? Masuuuk!"
Pintu lalu terbuka dengan sempurna. Tertutup kembali saat Karin sudah menutupnya, mendekat ke arah Khaibar sembari menyodorkan sebuah map besar berwarna kuning. Dia adalah sekertaris Khaibar.