Di jalanan.
Kimberly yang masih bingung harus pergi ke mana, dia terus mengemudikan mobilnya saja, semalam dia menepikan mobil itu di dekat ruko dan tidur di dalam mobil saja. Untungnya jalanan ramai, jadi tak masalah buat Kimberly harus tidur di dalam mobil sekalipun, coba kalau jalanan itu sepi, entah apa yang akan terjadi, tak bisa dibayangkan kalau sekelompok preman datang menghampiri.
Sekarang jam yang sudah menunjukkan pukul 1 siang itu membuat perut Kimberly terasa keroncongan. Bayangkan saja dari kemarin malam kabur sampai sekarang perut belum terisi, jadi wajar kalau Kimberly sangat kelaparan.
Kimberly menoleh ke sana ke mari untuk mencari warung makanan, apapun itu yang penting bisa dimakan, dulu memang dia sangat pemilih soal makanan, dan harus di restoran favoritnya, kalau tidak di situ dia tidak akan mau, tapi semenjak mengenal Khaibar, Kimberly sudah terbiasa makan apapun, sehingga dia pun langsung menepikan mobilnya saat sudah melihat warung makan.