Chereads / Suami Pungutan Mama / Chapter 128 - Tak Sabar

Chapter 128 - Tak Sabar

Setelah mama Kirana membatin seperti itu, dia hanya melirik ke arah Khaibar, tapi senyumannya terukir di bibirnya dengan sangat terpaksa, karena kakek Kusumo melototinya.

"Apa kabar, Ma?" sapa Khaibar masih dengan senyumannya. Kedua tangannya bersedekap, dengan kaki yang diayunkan, menahan rasa kesal di hatinya.

"Ohhh aku baik, ehh Mama maksudnya, kamu sendiri bagaimana? Apa mau pindah ke sini?" balas Kirana dengan asal. Kakek Kusumo yang sedari awal tau Kirana tak menyukainya dia terus mengancam Kirana lewat pantulan bola matanya, kadang kepalanya digelengkan perlahan. Membuat nyali mama Kirana menciut.

"Iya, Ma, apa Mama keberatan Khaibar tinggal di sini? Kalau iya Khaibar pulang saja, agar tak mengganggu ketentraman, Mama," ucapan Khaibar yang benar-benar menguji kesabaran Kirana itu rasanya ingin Kirana hempaskan ke jurang neraka, hatinya sangat memanas, karena menurut Kirana Khaibar sangat pintar untuk memancing seseorang, bahkan cari muka saja kepada mertuanya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS