Kakek Kusumo sangat frustasi, tangannya mengusap wajahnya dengan kasar, melihat Kanha pergi begitu saja, tanpa mau mendengar penjelasannya terlebih dahulu. Sama halnya dengan Kirana sang mama Kanha. Wajahnya yang terlihat kesal, ia berniat untuk pergi mengikuti anaknya, tapi nenek Khamidah yang paham gelagat menantunya itu, beliau langsung saja menghentikannya. .
"Eits, mau ke mana? Jangan ikut-ikutan Kanha, kamu harus mendengarkan penjelasan, Papa terlebih dahulu, barulah boleh pergi dan bantu kita menjelaskan kepada Kanha." Kirana pun mengangguk dan terpaksa mengiyakannya. Padahal dia sebetulnya sangat malas, dan setelah mendengar kata Khaibar anak dari suaminya, pikirannya sudah menjurus ke mana-mana, takut harta keluarga Kusumo terbagi, Kanha tidak akan kebagian lagi dan masih banyak lagi, hingga menimbulkan rasa nyeri di dadanya.