Keduanya pun keluar dari rumah Khaibar. Berjalan menuju di mana mobil kakek Kahfi berada. Butuh waktu hanya 5 menit saja untuk sampai di tempat itu. Khaibar pun mencoba memperbaiki mobil kakek yang katanya mogok itu. Padahal mobil itu sangat mewah, tapi entah kenapa kok bisa mogok, mungkin karena mobil kakek banyak dan jarang dipakai jadi seperti itu.
Agak lama Khaibar mengotak-atik mobil kakek, hingga Khaibar pun berhasil memperbaikinya, ia memandangi kakek dengan seulas senyuman, tersenyum bangga karena sukses. Kakek yang juga bangga kepada Khaibar, beliau bertepuk tangan. Semakin mendekat ke arah Khaibar dan menepuk pundaknya.
"Kamu hebat juga, semuanya bisa kamu atasi, benar-benar topcer kamu, Nak, buka bengkel saja sekalian di sekitar sini, kan gak ada tuh bengkel sekitaran sini, sangat jauh kan bengkel dari sini juga." Khaibar mengangguk. Wajahnya merona karena sedikit malu dengan pujian kakek Kahfi yang berlebihan.