Ferdinand terus menggerutu kesal. Dia sungguh tak terima dilecehkan Kimberly seperti itu, seperti gembel yang tidak punya uang saja dilempari uang seperti itu, padahal keduanya sangat kaya raya dan sepadan.
"Aku kira Kimberly gampang ditaklukkan, ternyata sulit juga, dan dia juga menyebalkan! Sangat tidak pantas buatku, cihhh aku pasti akan mencari yang tercantik darimu, tunggu dan lihat saja!" Ferdinand yang benar-benar kesal, ia langsung berjalan ke arah toilet, berniat untuk meredakan amarahnya dengan membasuh wajahnya, juga membersihkan bajunya yang terkena jus Kimberly tadi.