Beberapa jam kemudian. Matahari sudah agak meninggi. Khaibar langsung gelagapan saat terbangun tau-tau mendapat sorotan cahaya matahari, tepat di wajah tampannya, ia yang teringat belum melaksanakan sholat. Tanpa melaksanakan geliatan dan meluruskan otot-otot seperti biasanya lagi, langsung saja berhamburan ke luar kamar menuju kamar mandi berniat untuk berwudlu, seraya menepuk jidatnya dengan kesal, karena bangun kesiangan, jam juga sudah menunjukkan pukul 6.20 pagi.
"Astagaaaa aku kesiangan, mimpi apa aku semalam ya, kok bisa ceroboh begini, habisnya kamar ibu nyaman sekali, mungkin karena aku sungguh merindukan ibu, biasanya di rumah Kimberly aku juga gak pernah seperti ini, bisa-bisa rezeki dipatok ayam, ini sih bukan sholat shubuh lagi, tapi sudah menjelang sholat dhuha," oceh Khaibar yang sudah selesai berwudlu dan sudah berada di kamar ibunya kembali.