Jianto ingin terus memukuli wartawan lain itu dan beberapa orang bergegas maju lalu dengan cepat menghentikan emosi Jianto.
Zaky menyeka darah dari sudut mulutnya dan berkata pada Jianto, "Apakah kamu percaya sekarang? Orang ini bukan hanya psikopat, tetapi juga memiliki kecenderungan kekerasan tertentu. Bisa dibayangkan betapa tidak manusiawi perlakuan yang dilakukannya terhadap putrinya di tangannya!" Ketika dia mendengar ini, Jianto meraung lebih ganas lagi, berteriak dengan panik sambil bergegas maju, "Aku akan membunuhmu! Bunuh kamu! Kamu tunggu aku! Kamu tunggu saja-"
Sebelum terjadi pembantaian berdarah, Jianto tidak hanya tidak bertobat, tetapi juga memukul wartawan di tempat, langsung meledakkan kemarahan semua orang hingga klimaks.
