Gladi bersih berakhir dengan suasana yang sangat aneh.
Selain menatap Hani, Dimas tidak melakukan apa-apa lagi, jadi Hani tidak bisa menemukan alasan untuk membalasnya.
Setelah akhirnya berhasil melewati gladi bersih, Hani hendak pergi. Dimas masih ada disampingnya setelah berlatih adegan ciuman terakhir, tapi dia tiba-tiba terhuyung-huyung saat akan bangkit berdiri, dan dia pingsan tanpa peringatan.
"Dimas,"
"Ah! Tuhan! Dimas pingsan!"
"Yang benar!"
Selama sesaat, teriakan dan seruan datang dan pergi, dan pemandangan menjadi kacau. Semua orang mengelilingi Dimas.
Hani tercengang, dan semua orang memasuki kondisi waspada tingkat pertama.
Apa yang membuat cowok itu bermasalah?
Berbaring di penyangga peti mati kristal, Hani memandang ke arah Dimas melalui celah kerumunan. Dia bisa melihat pemuda itu tampak pucat, meringkuk di tanah seolah kesakitan, dan bernapas semakin cepat.