Sembari menunggu laptop milikku menyala, aku sedang merapikan dandanan ku sambil menyisir rambut ku yang sudah seperti rambut singa yang baru bangun. Aku tidak sabar menunggu jarum jam menunjukkan ke angka dua belas. Sepuluh menit lagi, aku dan vino akan melakukan panggilan video. Perbedaan waktu serta kesibukan vino dan juga aku di belahan bumi yang lain membuat aku dan vino kesulitan berkomunikasi. Walaupun aku baru satu hari berpisah dengan vino, namun aku sudah sangat merindukan nya.
Aku mengetuk ketuk kan jari- jemari ku berulang ulang di atas keyboard laptop ku. "Ayo, cepat dong jam. Aku udah ngak sabar liat vino." Sungut ku.