Joon perlahan membuka matanya, tapi kegelapan yang menyapa indera penglihatannya.
Matanya berotasi melihat sekeliling, tapi tak ada ventilasi di ruangan sempit ini. Di sekitar sini hanya ada dinding dingin yang mungkin hanya memiliki luas 2X3 meter.
Joon terdiam sejenak. Tubuhnya mulai gemetaran ketakutan. Ia melihat dengan gusar dinding-dinding yang berada di sekelilingnya. Dinding itu terlihat seperti perlahan bergerak dan siap menghimpit tubuhnya. Ia memiliki claustrophobia sejak kecil.
Keringin dingin sudah bercucuran di sekujur tubuh Joon. Tubuhnya semakin bergetar hebat. Ia merasa pusing dan mual secara bersamaan. Belum lagi ia merasa dadanya begitu sesak, degup jantungnya juga kian lama kian cepat. Telinganya juga terasa berdengung.
"Aaakkhh!! Keluarkan aku!!" Joon berteriak. Ia merangkak dan menabrak barang-barang di sekelilingnya untuk mencari keberadaan pintu.