"Besok cuacanya akan sangat berawan dengan hujan sesekali." Suara dari televisi yang berada di ruangan ini.
Kevin menonton tv di ruang tengah ini sambil makan kwaci.
Jaya membanting pantatnya di sofa sebelah Kevin. Ia langsung menyandarkan kepalanya di sandaran sofa karena lelah membawa Joon di punggungnya menuju kamar Joon yang berada di lantai dua.
"Bagaimana keadaan Joon saat ini?" tanya Kevin pada adiknya itu. Dia pulang lebih dulu menggunakan motor tadi, sedangkan Jaya, dan Joon baik taksi.
Kalau Ameri? Tentu saja terbang, meski Ameri tadi sempat memaksa ikut ke dalam taksi bersama Jaya, tapi Jaya menolaknya dengan alasan kursinya tidak muat. Padahal, Ameri bisa duduk sebelah sopir. Tapi, memang dasarannya Jaya yang masih tidak suka dekat-dekat dengan Ameri itu.
Jaya menutupi matanya menggunakan lipatan lengan.
"Aahhh ... aku tidak tahu sebabnya, Kak Kevin. Tapi, Joon meracau sambil menangis sampai dia tertidur."