Jaya mendengar seperti derap langkah kaki semakin mendekat ke arahnya. Ketika Jaya berbalik, ia tidak mendapati seorang pun di belakangnya. Jaya menatap waspada ke sekitar.
Tubuh Jaya langsung gemetaran. Jaya tidak takut pada preman atau iblis sekelas Ryujin sekalipun. Tapi, Jaya akan merasa takut jika ia bertemu dengan orang gila. Tapi, mana mungkin ada orang gila berkeliaran di kompleks elit seperti kompleks rumah Gilang ini 'kan? batinnya.
Tapi, itu juga bisa saja terjadi. Terkadang saja banyak orang kaya yang berubah jadi gila karena tekanan hidup. Ya, salah satunya adalah Takeyuki itu contohnya.
Jaya akan kembali mengayunkan langkah, tapi langkahnya terhenti karena tiba-tiba sudah ada gadis tadi di depan Jaya.
