Miryu kesal karena disalahkan oleh Joon karena Miryu salah mantra. Ia menyerahkan bola kristal ajaib itu pada Joon.
"Kau selalu menyalahkanku, Joon! Sekarang, terserah padamu kau gunakan untuk apa bola kristal itu!" sungut Miryu kesal.
Joon menyahut bola kristal itu kasar. Ia membayangkan kejadian yang ingin ia lihat sambil meneteskan beberapa darah di atas bola kristal itu. Bola kristal itu kembali menelan mereka bertiga.
Joon, Miryu dan Ratu Celaina jatuh terjerembab. Bukannya pergi ke ruang waktu yang berbeda, Joon malah membuat mereka masih berada di tengah-tengah pertempuran. Meski saat ini yang terlihat adalah latar yang berbeda dengan peperangan tadi. Miryu langsung menoyor kepala Joon yang selalu saja tidak dapat diandalkan itu.
"Kau mengatakan jika aku salah mantra, tapi kau sendiri juga salah mantra, Bodoh!"