Lizen berbalik. Ryu mencengkeram kedua lengan Lizen. Mata tajamnya menyorot langsung ke mata keperakan milik Lizen.
Aku tak tahu apa yang dilakukan Ryu saat ini. Yang pasti, setelah sekian menit mereka saling bertatapan, tiba-tiba tubuh Lizen melemas. Ia jatuh tersungkur ke lantai. Apa dia baru saja dihipnotis?
Malangnya nasibmu, Lizen!
Ryu memegang dahi Lizen. Tubuh Lizen mengeluarkan kabut putih keperakan. Semakin lama kabut itu semakin banyak dan perlahan meninggalkan tubuh Lizen.
Sudah beberapa menit, kabutnya semakin menipis dan kini menghilang. Anehnya, rambut keperakan Lizen berubah hitam seiring kabut dari tubuhnya yang menghilang.
Kini rambut hitam Lizen menutupi wajahnya. Aku tak bisa melihat lagi tampangnya yang rupawan tadi. Apa ia sudah mati?
"Lizen bodoh!! Kekuatanmu sudah kuserap seluruhnya. Setelah ini kau akan menjadi makhluk rendahan. Hahahaha ... aku sudah lama menantikan saat ini, Lizen.