Xafier menatap ke arah Miryu, meminta pendapat. Mereka melakukan telepati bawahan dan atasan saat ink.
'Kenapa menatapku, Paman? Paman yang harus mencari cara untuk menyembunyikanku dong!' Miryu menjawab dalam hati juga.
'Tapi ... aku tidak tahu bagaimana caranya, Tuan Mir. Cepat atau lambat, Ratu pasti juga menyadari kehadiran Anda, Tuanku.' Xafier menyahut.
Miryu merasakan perasaan aneh. Ia menutup mulutnya saat ia merasa ada bola besar yang menyumpal tenggorokannya. Ia merasa begitu mual saat ini.
Joon tersentak saat melihat wajah Miryu berubah pucat dan berkeringat dingin. Joon melihat Miryu yang mengerang kesakitan sambil meremas dadanya kuat-kuat.
"Mir! Kau kenapa, Miryu?" tanya Joon, panik. Ia berucap selirih mungkin agar tidak sampai terdengar oleh wanita yang kata mereka sebagai 'Ratu Iblis'.
Xafier bereaksi cepat. Ia menarik tubuh Miryu yang gemetaran ke dalam rengkuhannya. Xafier membisikkan sesuatu tepat ke telinga Miryu.
