"Paman, siapa?"
"Aku adalah kakekmu."
"Hnn? Perasaan ayahnya Otousan kemarin tua. Ini kenapa muda banget? Masih terlihat umur 30-an, mana keren lagi. Anda sungguh kakekku? Sepertinya, Anda juga pernah memasuki mimpiku beberapa kali, 'kan?"
"Aku kakek dari pihak Okaasan-mu."
"Tunggu! Aku tidak tahu banyak mengenai silsilah keluarga Okaasan, tapi Daddy Kenichi bilang kalau Okaasan itu yatim piatu. Huwaaakkh ... apa aku sudah mati? Alasan mati karena kesetrum itu sungguh tidak elit. Apalagi aku belum berhasil nembak Miss Suhana, hiks hiks huhuhu."
"Bodoh! Kebanyakan orang tak ingin mati dulu karena masih belum tobat dari dosa, ini kenapa menyesal karena belum nembak perempuan. Aku curiga kau bukan anak putriku."
"Lalu apa masalah Anda?! Memangnya aku akan percaya begitu saja kalau Anda itu kakekku, eum?"