Lelaki berusia awal 35 tahun itu, berdiri di depan pintu sebuah ruangan. Tangannya sudah berkeringat karena gugup. Ia takut jika proposal pengajuan kerjasama yang telah ia susun rapi, akan ditolak oleh sosok yang berada di balik pintu ini. Dialah Hirano Kevin yang saat ini tengah membawa berkas proposalnya.
Ayah dari Kevin, Hirano Ryo, menyuruh Kevin untuk menemui Akiyama Takeyuki langsung. Lelaki tua itu berharap jika Kevin dapat berteman baik dengan Akiyama Muda itu. Selain memang karena kepentingan bisnis, Hirano Ryo juga menginginkan putranya untuk memiliki teman baik.
Kevin begitu gugup karena ia masih merasa bersalah. Jika yang diceritakan oleh papanya benar, berarti Kevin telah melukai putra pimpinan Akiyama Electronik ini. Lalu, saat ini Kevin dengan tidak malunya malah mengajukan proposal pengajuan kerjasama. Mungkinkah ia akan ditonjoki oleh Akiyama Takeyuki seperti kejadian beberapa hari lalu? batin Kevin, gelisah.