Saat mendengar cerita kehidupan Joon selama ini, hati Takeyuki begitu sakit seperti diiris-iris. Tanpa sadar, air matanya meleleh. Namun, ia segera menyeka air mata itu sebelum terlihat oleh Joon.
"Daddy Kenichi pernah berkata, jika ayah kandungku sudah meninggal. Tapi, dia tidak menceritakan di mana makam ayahku berada. Itu membuatku sangat bingung, Tousan.
Makanya sejak dulu, aku berusaha menahan diri untuk tidak menanyakan apapun tentang ayahku lagi.
Mereka terlihat terluka jika aku membahas tentang ayah kandung. Aku sangat membenci Otousan saat kita baru bertemu beberapa bulan lalu. Jika Anda masih hidup, kenapa tak mencariku selama ini?" ungkap Joon.
"Jadi, saat ini kau tahu alasannya, 'kan? Otousan bukannya tidak mencoba mencarimu, tapi Otousan memang terjebak situasi."
Joon mengangguk.
"Kalau saja aku tahu Otousan dirawat di rumah sakit jiwa waktu itu, mungkin sesekali aku akan mengunjungi Otousan."
"Nah, ini yang namanya melihat dari sudut pandang yang berbeda."