Joon duduk di hadapan Takeyuki. Mereka terpisah oleh simbol pentagram yang berada di tengah ruangan.
Joon terlihat meletakkan foto dan boneka itu di tengah-tengah simbol yang dikelilingi lilin.
"Joon! Itu kan foto Otousan dan Nana?! Kau tidak berniat menyantet otousan-mu ini, 'kan?" pekik Takeyuki saat melihat foto yang diletakkan di tengah simbol adalah foto dirinya.
Takeyuki tahu benar jika putranya itu masih menaruh dendam atas perlakuan kasar Takeyuki pada Joon dan Zenkyo dahulu. Tapi, melakukan santet di depan orangnya langsung, ini benar-benar tindak kejahatan yang tidak dapat dimaafkan.
"Joon, Otousan tahu kamu masih membenciku. Tapi, kenapa kau berniat mencelakaiku dengan cara kotor seperti ini, Nak? Otousan 'kan sudah minta maaf tadi," lirih Takeyuki. Jangan lupakan wajahnya yang memelas itu.