Pandangan sekilas dari Alex pada para reporter yang membawa kamera seperti pisau yang sangat tajam, bahkan lebih tajam. Dia seolah-olah ingin memotong kerumunan itu.
"Ini benar-benar Alex? Apa yang dia lakukan di sini? Dia ingin ke sini untuk rapat, atau…"
"Aku akan berteriak jika dia benar-benar ke sini untuk mengakui bahwa pria itu adalah dirinya!"
"Jangan cepat menyimpulkan, ada Winona di sini. Dia adalah calon adik iparnya, mungkin dia ke sini untuk menjemputnya."
Kerumunan reporter itu langsung saling berbisik. Tak lama kemudian, lingkungan sekitar menjadi sangat sepi. Parkiran ini awalnya bisa menciptakan gema, jadi saat Alex berjalan dengan sangat mantap menuju Jelita selangkah demi selangkah, langkah kakinya bisa terdengar dengan jelas. Itu seperti suara retakan es.