Pada malam Tahun Baru, Keluarga Jusung duduk bersama di bawah lampu indah di meja makan. Mereka minum serta bersuka cita. Itu sangat meriah, tetapi setelah makan malam Tahun Baru, Lidya meminta untuk bermain kartu dengan Pak Tono. Atika dan Pak Darmawan ingin menonton Festival Tahun Baru, jadi Pak Adam berada hanya bisa menurutinya sambil mulai menyajikan teh untuk mereka bertiga.
"Paman, biarkan aku saja yang membuatnya." Winona ingin mengambil poci teh dari Pak Adam.
"Bukankah kamu dan Tito akan pergi keluar? Akan ada lentera di tepi sungai malam ini, dan akan ada kembang api di pinggiran kota. Pasti sangat bagus, kamu tidak boleh melewatkannya, jangan lupa memakai baju tebal, nanti masuk angin."
Lidya juga ikut tertawa, " Winona, kamu pergi dengan Tito saja, membuat teh ini biarkan ayah Tito saja yang melakukannya."