Dengan menelepon polisi agar menangkap Sarah untuk dibawa pergi dari rumah Keluarga Jusung, tentu terlihat lebih kejam daripada menyebarkan apa yang dilakukan Sarah di internet dan menghukumnya secara terbuka karena begitu berita penangkapan tersebar, para netizen di internet juga tidak akan bisa dikendalikan. Sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui. Semuanya, hasil akhirnya sama.
Sarah akan hancur!
"Ayah…" Sarah merasa takut ketika mendengar sirene polisi, dan terus memegang ujung celana Pak Marco.
Tito tersenyum, "Sarah akan dikirim ke kantor polisi apa pun yang terjadi. Dingin sekali saat ini, jadi kenapa paman repot-repot ingin membawa Sarah lari dari sini?"
Pak Marco tersenyum, "Meskipun dingin, aku dalam keadaan sehat. Tidak masalah. Seharusnya kamu yang cemas, kesehatanmu sudah buruk. Jangan terlalu banyak berpikir, lebih baik perhatikan dirimu sendiri." Ini merupakan peringatan yang berisi ancaman dari Pak Marco untuk Tito.
