Pak Tono bersandar di tempat tidur. Dia menyalakan TV dan menonton serial TV favoritnya. Dia sudah menontonnya berkali-kali, tapi masih terus menikmatinya. Renata duduk di tepi. Air di cangkir kertas yang dipegangnya sangat dingin. Dia tidak berani meminumnya. Winona membersihkan bangsal dan bersandar di kursi untuk melihat berita sebentar.
Sekarang netizen benar-benar bersikap konyol. Kemarin, mereka berharap bisa menghancurkan Keluarga Talumepa. Hari ini, mereka semua justru menyerang Wika tanpa menyebut Keluarga Talumepa sama sekali, seolah hujatan mereka sebelumnya tidak pernah terjadi.
Tiba-tina pintu bangsal dibuka.
"Tito sudah kembali?" Pak Tono menatap Tito, dan dia merasa senang.
Di sisi lain, Renata seperti kelinci yang ketakutan. Dia melompat dari tempat duduknya, tegang dan gemetar.
"Ya." Tito membuka pintu dan masuk. Pemeriksaan telah selesai, dan laporannya akan keluar besok. "Renata, ayo pergi."