Di aula acara, Winona berada di bagian depan. Semua orang merendahkan suara mereka. Tentu saja, Winona tidak bisa mendengarnya. Dia hanya melihat daftar benda yang akan dilelang untuk acara amal ini, dan menuliskan beberapa barang yang diminati olehnya.
"Keluarga Jusung memilih gadis yang tepat. Dia terlihat sangat cantik, tidak heran Nyonya Lidya sangat menyayanginya."
"Dia terlihat diam, tampak seperti wanita yang tidak banyak bicara."
"Aku baru saja berjalan dari sana. Aku melihatnya dengan sangat hati-hati. Dia benar-benar cantik dan menawan. Mereka semua mengatakan bahwa orang-orang di Manado sangat mendukung gadis ini."
Setiap orang di sana membicarakan Winona. Mereka punya tujuan masing-masing. Faktanya, ketika melihat Winona, ada juga yang merasa tidak suka. Namun, mereka memilih bergumam di dalam hatinya. Mereka tidak akan mengatakan secara langsung karena dia akan menyinggung Keluarga Jusung. Jika begitu, mereka pasti akan mendapat masalah.
