Chereads / Winona, Ibu Tiri Idaman, atau Janda Pujaan? / Chapter 149 - Lebih Baik dari Ciuman Pertama

Chapter 149 - Lebih Baik dari Ciuman Pertama

Malam tenang dan sepi. Angin utara terus bertiup, tetapi pemanas di dalam kamar Tito sangat panas, sehingga membuat orang yang ada di dalamnya merasa hangat, seolah angin itu tidak bisa menyentuh mereka.

Winona digendong ala pengantin oleh Tito. Posisinya sangat canggung. Napas Tito jatuh ke dahi dan wajahnya. Mungkin alkoholnya terlalu kuat, jadi napas Tito terasa sangat panas. Setiap hembusan napasnya membuat Winona merasa merinding.

"Pegangan padaku, aku takut kamu jatuh." Suara Tito datang dari atas kepala Winona, cukup lembut untuk membuat seluruh tubuhnya mati rasa.

Ketika Winona tidak memperhatikannya, Tito terus berkata apa-apa. Dia malah menggendong Winona dan berjalan menuju kamarnya. Hanya setengah jalan, dia mungkin benar-benar mabuk karena minum terlalu banyak. Dia memegang tangan Winona yang gemetar tanpa bisa dijelaskan. Winona merasa bahwa tubuhnya langsung kehilangan penyangga, dan dia seperti akan meluncur ke bawah. Dia akan jatuh.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS