Ketika Winona mencapai lantai tiga, Ciko sedang berdiri di puncak tangga dan menunggu. "Nona Winona, Anda sudah di sini?" Dia tertawa, matanya menyipit seperti rubah.
"Tito memintamu untuk menungguku di sini?" tanya Winona.
"Ya, tuan memerintahkan saya ke sini. Tuan menyuruh saya mengambil Si Cuek untuk berjemur di bawah sinar matahari. Tuan kira nona tidak akan datang, dan tidak nyaman bagiku untuk memasuki kamar tidur nona."
Winona mengangguk dan mempersilakan Ciko masuk ke kamar terlebih dahulu. Dia tidak menyangka bahwa perlakuan pengawal Tito terhadap kura-kura juga sangat baik. Dia membawa Si Cuek berjemur setiap hari.
Ketika Winona mengikuti Ciko ke kamar di ujung koridor, pintunya baru saja terbuka, dan hanya kehangatan yang muncul di wajahnya. Tito hanya memakai baju biasa, tapi Winona merasa pria itu terlalu tidak tertahankan. Dia sangat seksi.