Hanya saja kemampuan mengemudi Atika sangat sulit untuk dijelaskan. Dia sepertinya tidak tahu bagaimana cara mengemudikan mobil yang baik. Dia seperti pemula. Itu terlihat sejak awal mereka masuk ke dalam mobil. Winona selalu berpegangan di sisi kiri. Dia juga mengencangkan sabuk pengamannya.
"Kamu jangan takut, sebenarnya keahlian mengemudiku cukup bagus, meski tidak terlalu stabil. Tapi sudah sekian tahun aku menyetir sendiri, belum pernah terlibat kecelakaan yang terlalu besar."
Winona tersenyum pahit, "B-bagaimana dengan kecelakaan kecil?"
"Tentu saja sering, tapi hanya menyerempet mobil lain."
"Oh, begitu." Winona terbatuk. Hatinya gugup karena takut.
"Bagaimana makan siang hari ini? Apakah kamu terbiasa dengan rasa makanan di sini?" Atika adalah orang yang sangat cerewet dan berbicara dengan ramah.
"Sangat enak, bibi."
