Saat ini waktunya makan siang. Winona melihat arlojinya dan hendak mengajak Kiano makan, tapi seseorang tiba-tiba mengetuk pintu. Monica sangat dekat dengan pintu, dan tanpa bertanya lebih banyak, dia membuka pintu dengan cepat.
Seseorang membawa kotak, jelas datang untuk mengantarkan makan siang. Ketika dia dan Monica bertemu, suasananya menjadi agak canggung.
"Daffa, kenapa kamu di sini? Silakan masuk." Alya langsung menyambutnya dengan ramah.
"Aku pikir kalian mungkin belum makan apa-apa, jadi aku membawakan sesuatu untuk dimakan."
"Ya, ampun, kamu baik sekali. Winona, Daffa membantu kita menghubungi ahli terbaik di ibukota. Kakekmu itu akan baik-baik saja, jangan khawatir. Ini berkat bantuan dari Daffa." Alya tersenyum, dan dia sedikit antusias dengan Daffa.
