Setelah mengantarkan makanan pada Nadila, Hiro nerniat langsung pulang. Karena dia sudah sangat lelah hari ini.
Namun tiba-tiba saja ponselnya berbunyi dan itu panggilan dari Kinanti. Dan tentu saja Hiro harus mengangkatnya.
"Halo," ucap Hiro begitu menaruh ponselnya di samping telinga.
"Hiro, tolong aku," kata Kinanti terdengar putus asa.
"Tolong apa? Kamu kenapa? Apa terjadi sesuatu?" Hiro panik saat mendengar Kinanti meminta pertolongan darinya. Dia pikir mungkin terjadi sesuatu pada calon istrinya tersebut.
"Lampu kamar mandiku mati. Tolong diganti," pinta Kinanti memelas.
Hiro terlihat lega mendengarnya. Dia pikir sesuatu terjadi pada wanita itu. Tapi ternyata hanya lampu kamar mandinya yang mati.
Hiro tersenyum. Dia terpikirkan ide untuk mengerjai Kinanti lagi, agar dia mau menyerah tentang siapa yang harus berhenti dari perusahaan Raga.