Sudah enam bulan berlalu, kini kandungan Nadila sudah semakin besar dan tak ada alasan lagi dia buat ngidam dan merengek sesuatu pada Rivan lagi.
Seperti beberapa bulan yang lalu ketika dia sangat ingin makan burger di jam satu malam.
Rivan yang waktu itu sudah mulai masuk kerja dan pulang jam dua belas baru saja merebahkan dirinya di atas kasur dan Nadila sudah merengek untuk dibelikan burger dan kentang goreng.
"Bentar ya, aku mau merem bentaaaaarrrr aja," kata Rivan, dia sudah mulai memejamkan matanya. Tapi Nadila malah menggelitik pinggang suaminya itu sampai geli.
"Aku laper, Rivan. Lagian kan cuma deket dari sini. Beliin ih, emangnya kamu mau kalo anak kamu ngiler," gerutu Nadila.
"Setengah jam deh ya?"
"Gak mau. Kalo kamu gak mau beliin ya udah aku pergi sendiri deh. Biarin aja kalo ada yang nyulik." Nadila menurunkan kedua kakinya dari atas kasur kemudian mengambil jaketnya.