"Halo, ada apa Nando?" suara berat Raga terdengar di ujung telepon.
"I–Itu pak." Nando bingung bagaimana harus mengatakannya. Dia takut bercampur khawatir. Namun jika ia tak segera mengatakannya nasib Hiro akan berakhir di penjara.
"Itu apa?" tanya Raga yang sudah penasaran.
"Mas Hiro, sekarang lagi ada di kantor polisi pak." Nando menutup matanya saat berhasil mengatakan hal tersebut.
"Apa?! Kenapa? Kok bisa Hiro ada di kantor polisi? Memangnya dia melakukan apa?"
"Mas Hiro difitnah pak. Tapi saya pastikan kalau mas Hiro gak salah pak. Jadi tolong bantu mas Hiro pak," pinta Nando.
"Ya sudah, kamu temani Hiro dulu ya. Saya akan langsung ke sana sekarang."
Telepon terputus, Nando sedikit bernapas lega. Mudah-mudahan saja Raga bisa membantu Hiro untuk keluar dari penjara dan meluruskan kesalah pahaman ini.
***