"Nah, kalau kalian akur begini, kan mama seneng liatnya," ledek Savira ketika melihat Nadila dan Rivan keluar bersama dari kamar.
Nadila dan Rivan tersenyum malu. Sepertinya mamanya sudah tahu kalau hubungan mereka sudah sedikit membaik daripada ketika waktu pertama dulu.
"Mama tinggalin makanan aja, kalian makan. Mama mau pergi gak mau ganggu kalian." Savira sudah selesai meletakkan semua makanan di atas meja makan. Membuat Nadila melongo karena ternyata lauk Savira yang akan diberikan pada Nadila ternyata lumayan banyak.
"Banyak banget Ma, emangnya abis," protes Nadila.
"Memangnya Rivan gak ikut makan? Dia kan cowok pasti banyak makan, dan dia jarang makan masakan rumahnya gara-gara kamu."
Nadila diam. Ah benar juga, sepertinya dia harus sedikit belajar memasak agar tidak membuat suaminya itu memasak untuknya.