Seperti biasa Hiro terbangun pukul empat pagi. Kalau sebelumnya dia lalu berjalan-jalan sebentar di sekitar rumahnya, kali ini dia merasa malas dan ingin berada di dalam kamar saja.
Tapi apa yang akan dia lakukan jam segini sambil menunggu pagi datang? Tidur lagi, itu tidak mungkin. Karena matanya benar-benar sudah terbuka dan segar untuk dibawa kembali ke alam mimpi.
Akhirnya Hiro mengambil ponselnya yang berada di meja. Dia mencabut kabel charger yang masih menempel di ponselnya karena semalam ia mengisi daya kemudian tertidur.
Hiro berniat mendownload beberapa game di aplikasi store untuk mengusir kejenuhannya. Dan saat dia membuka kunci pada layarnya dia menyipitkan matanya seakan tak percaya.
"Mbak Lia? Dia mengirim pesan apa semalam?" gumam Hiro. Kemudian dia membuka isi pesan tersebut. Dibacanya berkali-kali untuk bisa ia pahami, apa maksud wanita itu mengirimkan pesan seperti itu padanya.