Setelah kejadian tadi malam. Nadila menjadi sedikit pendiam dari biasanya. Bahkan ketika Rivan mengajaknya bicara. Dia hanya akan menjawabnya dengan seadanya.
"Kamu udah gak betah ya Nad tinggal di sini?" Tanya Rivan ketika baru masuk setelah sarapan selesai.
Di rumah kini tinggal ada nenek Nina dan Nadila. Sebab bininya lagi ada urusan di luar dengan teman arisannya.
"Main yuk sama Nina. Dia mau jalan-jalan tuh,*
"Kamu aja sendiri." Nadila sibuk memainkan ponselnya. Dia sedikit pun tak menatap ke arah Rivan.
Membuat lelaki itu gemas dan duduk di samping Nadila.
"Mainin apa sih sampai asik begitu?"
"Bukan apa-apa. Udah kalo mau jalan-jalan sama Nina jalan-jalan aja. Aku mau berjamur di kamar aja."
"Nanti sore kita udah pulang lho."
"Iya aku tahu. Besok kan kamu kerja."
"Nad. Kamu marah ya sama aku?"
"Gak tuh."
Pintu didorong kasar dari luar. Bayangan mungil datang menyongsong Rivan tak sabar.