Hiro sama sekali tidak tahu jika Nadila pulang ke Jogja dan tidak kembali ke apartemennya. Yang Hiro tahu gadis itu sudah kembali dan semua keadaan kembali membaik. Namun ternyata tidak.
Raga mengajak Hiro untuk mengobrol sebentar di ruang kerjanya. Membahas masalah Nadila yang sudah mencelakai salah satu karyawan di perusahannya.
"Nadila tidak ada di apartemennya sekarang. Dia kabur setelah membuat kekacauan di kantor."
Hiro mengerutkan keningnya. "Nadila menghilang, Pa?"
"Entahlah, Nadila gak pulang ke apartemennya sejak kemarin. Ketika Rivan tanya sama teman satu apartemen Nadila, rupanya anak itu belum kembali ke apartemen sama sekali."
"Ke mana lagi aku harus mencari anak itu?" gumam Raga bingung. Wajahnya menjelaskan segalanya jika dia saat ini sangat gusar dan cemas.
"Memang—kekacauan apa yang dia perbuat?"
