"Kamu lagi?" tanya seorang lelaki yang ternyata pernah bertemu dengan Kinanti beberapa waktu yang lalu.
"Anda … siapa?" tanya Kinanti yang memang tak mengenal siapa lelaki tersebut.
"Kamu gak ingat tadi siang udah nabrak aku?" tanya lelaki itu dengan senyum manisnya. Tertulis di kartu id karyawanya jika namanya adalah Rizal bagian pemasaran.
Lelaki itu tampak masih rapi dan wangi. Sambil membantu Kinanti memasukkan alat make-up Kinanti dia diam-diam mengamati wajah gadis yang pakaiannya lain daripada yang lain tersebut.
"Kamu baru ya kerja di sini?" tanya Rizal.
"Iya saya baru kerja di sini satu minggu, " jawab Kinanti. Dia lantas bangkit ketika semua alat make-up nya sudah masuk ke dalam tas. "Terima kasih banyak, dan maaf untuk tadi siang," ucap Kinanti kemudian pamit. Dia tak ingin ketinggalan bus jemputan, karena dia ingin menghemat uangnya,
Ia berlari dan hampir saja bus jemputan itu hendak berangkat dan meninggalkannya.
