"Bang?" Nadila memanggil kakaknya lagi ketika Hiro mendadak melamun. "Kalo bukan anak papa terus anaknya siapa?"
Hiro menggelengkan kepalanya. "Aku cuma inget nama mamaku, Rasty. Tapi papa—bukan papa Raga. Papa cuma ngerawat aku, tapi dia bukan ayahku," ucap Hiro dengan senyum getirnya.
Ia tiba-tiba merasa sendirian saat ini. dia merasa sangat kesepian dan tidak memiliki siapa-siapa di dunia ini.
Ketika Raga mengumumkan jika Nadila adalah anak kandungnya. Sementara Hiro—dia masih kebingungan mencari ayah kandungnya yang entah siapa dan di mana.
Nadila memegang tangan Hiro tiba-tiba mengenggamnya sangat erat sampai lelaki itu menolehnya.
"Masih ada aku Bang," kata Nadila membuat Hiro tersenyum.
"Kamu jangan bilang dulu sama papa."
"Enggak. Terus kapan bang Hiro tau masalah ini?"
"Kemarin, waktu mama papa ke sini. Dia ngomong di kamar dan aku gak sengaja denger. Mungkin mama sama papa sengaja bilang begini biar kita gak kejauhan, Nadila. Kamu ngerti kan maksudku?"