Saking bahagianya, Rico izin untuk pulang cepat hari itu. Alasannya sudah jelas, karena dia ingin merayakan hari bahagianya dengan Ana.
Mungkin bagi orang lain hal itu terdengar biasa saja dan apa yang dilakukan oleh Rico adalah hal yang berlebihan. Namun—ini adalah Ana. Wanita yang tahun lalu diberi tahu kalau dia akan kesulitan hamil lantaran tingkat kesuburannya sudah menurun.
Usia 40 tahun tentunya sudah tidak muda lagi baginya. Risiko keguguran pun akan mungkin dialami Ana, karena usianya.
Ana dan Rico tahu masalah tersebut, namun dia tak ingin memikirkan hal negatif terus menerus.
"Aku bawa daging untuk makan malam kita," ucap Rico ketika dia masuk ke dalam apartemen dan memamerkan satu plastik penuh berisi bahan makanan.
Sepulang dari kantor dia memang langsung mampir ke supermarket untuk berbelanja. Dia tidak mengizinkan Ana terlalu capek hingga menyuruh istrinya itu untuk berdiam diri di dalam kamar.