Savira berjalan menuju rumah dengan menggendong Dila di pelukannya. Perasaannya bercampur aduk begitu tahu jika Dila ditemukan, dan itu adalah Raga, mantan kekasih yang hampir saja bisa ia lupakan.
Antara lega dan juga bersyukur, ia merasa beruntung karena Raga yang sudah menemukan Dila lagi. Savira tak bisa berkata-kata saat ini. Ia tak tahu bagaimana jika yang menemukan Dila adalah orang jahat.
"Maafin ibu Vir, ibu kayaknya gak pantes jadi nenek yang baik," ucap Tika pada Saviira ketika mereka berdua sudah berjalan menjauh dari kantor polisi.
Savira menatap ibunya dari samping. Ia tahu mungkin ibunya juga efek kelelahan karena pagi-pagi buta berangkat dari rumah.
Tadi dia menyalahkan karena sangat panik jika sampai terjadi apa-apa pada Nadila.