Chereads / Satu Dasawarsa / Chapter 148 - Takdir yang Menyenangkan

Chapter 148 - Takdir yang Menyenangkan

Savira marah. Tentu saja, karena Nadila hilang dalam pengawasan ibunya. Saat ini mereka sedang ada di kantor polisi untuk melaporkan Nadila yang hilang.

Seharusnya bukan hilang, melainkan tersasar atau entah di mana.

"Kenapa ibu bisa seceroboh ini sih?!" Savira masih kesal kalau megingat ibunya yang teledor menjaga anaknya.

"Ibu tau kan, kalau Savira itu sangat—" Dia tak bisa melanjutkan kalimatnya.

"Vira gak bisa kasih tau masalah ini sama Rafael." Karena Vira tak ingin suaminya ikut menyalahkan ibunya—atau mungkin tidak. Karena lelaki itu tak mungkin marah-marah seperti yang Vira lakukan pada Tika.

Savira berkali-kali menghela napasnya. Dia sangat kesal. Dia bahkan tak bisa duduk dengan tenang di kursinya.

"Kalau gak ketemu gimana? Kalau ketemu sama penculik gimana?" Itu hal yang ditakutkan oleh Vira saat ini. Ia benar-benar tak tahu harus melakukan apa jika hal itu benar terjadi.

"Maafin ibu Vir."

"Maaf gak akan balikin semuanya, Bu."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS