Raga menyandarkan tubuhnya siang itu di kursi yang ada di ruang tamu. Bersama dengan Hiro dia memangku anak kecil tersebut sambil mengayun-ngayunnya agar bisa tidur.
Tak mudah baginya merawat Hiro tanpa Rasty. Apalagi dia baru pertama merawat anak kecil seperti saat ini.
Namun—memberikan Hiro pada orang tua Rasty sepertinya itu tidak benar. Mereka masih bersedih dengan nasib yang menimpa anaknya saat ini. jadi mana mungkin dia datang dan mengatakan kalau Hiro adalah anak Rasty tapi Raga bukan bapaknya.
"Tante, maaf perkenalkan anak ini adalah anak Rasty." Ia membayangkan sendiri bagaimana nantinya jika dia mengatakan hal tersebut pada ibu Rasty.
Rasty masih muda, mana mungkin dia rela melihat anaknya memiliki anak tanpa suami? Terlebih lagi—Rasty adalah mantan model yang dulu sempat terkenal. Pasti itu sangat berpengaruh di kehidupannya nanti.
Suara pintu dibuka dari luar, Raga hanya meliriknya kemudian menatap Hiro yang sudah tidur terlelap di pelukannya.