Savira dapat melihat betapa gundahnya wajah Rafael malam itu. Sejak tadi dia seakan mengkhawatirkan suatu hal dan itu terlihat jelas di wajahnya.
Mereka jadi makan malam di sebuah restoran di sebuah restoran khas Indonesia karena permintaan Savira.
Memasuki ke dalam restoran, Savira dan Rafael di bawa ke sebuah kursi yang sudah dibooking oleh Rafael sebelumnya. Dia ingin membuat Savira terlihat spesial malam itu karena Rafael juga ada niatan untuk mengatakan hal yang seharusnya dia katakan pada Savira lebih awal.
"Gimana? Bagus kan?" tanya Rafael ketika mereka berdua duduk. Di samping ada sebuah dinding kaca yang memperlihatkan ikan hias di dalam sana.
Restoran yang mengusung konsep laut dan pantai itu, memang cocok untuk penyembuhan diri. Jika pengunjung menajamkan pendengarannya maka mereka akan mendengar sebuah suara latar belakang deru ombak dan angin pantai, meski mereka tidak sedang berada di pantai.
"Bagus, kamu tau restoran ini dari mana?" tanya Savira.
