Savira sudah tak perlu mengkhawatirkan dengan siapa dia akan mengenalkan lelaki pada keluarga besarnya. Karena saat ini dia sudah bisa mengenalkan Rafael sebagai tunangannya sekaligus calon suaminya.
Dia masuk ke dalam rumah bibinya yang saat itu sedang mengadakan pesta keluarga besar.
Pesta yang berisi tentang membanggakan anak masing-masing. Dan bertanya kapan nikah untuk keponakan mereka yang masih lajang, kapan hamil jika sudah lama menikah dan kapan bekerja jika sudah lama menganggur.
Sebenarnya Savira cukup muak dengan perkumpulan keluarga itu. karena kebanyakan hanyalah berisi kesombongan.
"Anak aku udah diterima di perusahaan ini lho, sebentar lagi jadi karyawan tetap di sana," ungkap bibi Savira yang selama ini selalu mengatai Savira tak normal karena tak kunjung menikah.
Mungkin nanti Savira akan ditanya kapan hamil, setelah menikah dengan Rafael.
"Savira mau nikah," ucap Tika dengan bangga. "Sama manajernya sendiri," lanjutnya lagi.