Chereads / Satu Dasawarsa / Chapter 93 - Belum Bisa Melupakan

Chapter 93 - Belum Bisa Melupakan

"Raga," desah Savira ketika dia berada di atas brankarnya setelah Desy membawanya ke rumah sakit.

Savira didiagnosis terkena usus buntu oleh dokter dan saat ini dia harus dirawat di rumah sakit untuk sementara waktu.

Namun yang membuat Desy frustrasi adalah ketika sahabatnya itu terus memanggil nama Raga sejak tadi.

"Kenapa harus putus sih kalau masih sayang," gumam Desy resah. Dia akhirnya tidak masuk kerja karena menunggu Savira di rumah sakit.

Dia tidak tahu harus menghubungi siapa untuk memberi tahu jika Savira sedang sakit, karena ia tak tahu nomor kontak teman satu kantor Savira.

Hingga sampai akhirnya ketika pukul sembilan, nama Rafael muncul di layar gawai Savira. Desy yang sejak tadi memegang ponselnya kemudian mengangkat telepon tersebut.

"Halo?" sapa Desy ragu.

"Halo, ini ponsel Savira kan?" tanya lelaki yang ada di ujung telepon.

"Iya benar, ini—siapa ya?"

"Saya atasannya Savira, mau tanya apa Savira ada masalah kenapa dia belum sampai di kantor?"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS