Mata Raga terbuka ketika dia mencium aroma masakan dari arah dapur. Matanya terbuka lamat-lamat dan melihat ibunya sedang ada di dapur membuat masakan pagi itu.
Tercium dari aromanya—Raga bisa menebak kalau itu adalah masakan soto. Raga melirik ke samping dan dia tak menemukan Rasty ada di sampingnya.
"Udah bangun?" tanya Ana ketika Raga berjalan mendekat ke arah ibunya.
"Rasty di mana Bu?" Raga duduk sambil mengumpulkan nyawanya. Bahkan dia belum sempat mencuci muka karena ingin bertanya pada ibunya tersebut.
"Di kamar kamu."
"Hah!?"
"Semalam dia ketiduran di sofa sama kamu, terus ibu suruh tidur di kamar kamu," jawab Ana dengan santai.
"Astaga, kirain udah balik."
"Ibu pulang jam satu. Mana mungkin nyuruh anak perempuan pulang semalam itu. Lagian kamu kenapa tadi malam? Kalian berdua ketiduran kayak begitu."
"Kayak begitu gimana?"
"Ya udah lupain aja kalau gak inget." Ana mengambil nasi dari rice cooker kemudian menaruhnya ke dalam mangkuk.
