Chereads / Satu Dasawarsa / Chapter 69 - Permainan Panas

Chapter 69 - Permainan Panas

Savira berdiri kemudian lekas menuju pintu depan. Dia buru-buru mengenakan sepatunya.

"Aku antar," kata Raga. Dia masih tak tahu kalau hal tersebut bisa mempengaruhi mood Savira.

"Gak usah, nanti ibuku pasti bilang aneh-aneh lagi."

Raga tahu kalau Savira saat itu sedang marah padanya. Atau mungkin kecewa padanya. Namun—kenapa dia harus berpamitan tanpa menatap ke arah belakang yang gusar karena ditinggalkannya begitu saja?

Savira langsung berjalan cepat meninggalkan apartemen itu. Dia tak ingin terlalu terlihat kecewa di depan Raga.

Meskipun usianya sudah lebih dewasa dari Raga, tapi dia tak bisa menahan rasa kecewa itu pada Raga.

Kenapa? Apa karena Savira terlalu mencintai lelaki itu?

"Mau pulang?" tanya Rico yang hendak naik ke atas lift, sementara Savira keluar dari sana.

"Iya," jawab Savira.

"Aku antar."

"Gak usah."

"Udah malem, gak usah bandel."

Lalu Savira akhirnya pulang dengan Rico. Lelaki yang kini dekat dengannya lebih seperti seorang teman. Atau mungkin kakak.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS