PYARRR!!!
Raga terkejut ketika beberapa confetti berjatuhan di depannya seperti kelopak bunga sakura yang berguguran di musim gugur. Dia terkejut mendapatkan kejutan yang tanpa ia sangka-sangka.
"Selamat!!!" seru Ana dan Rico secara bersamaan.
Di belakang mereka, sudah berdiri Hiro yang memegangi kue untuk Raga.
"Selamat buat apa?" tanya Raga bingung.
"Jangan kira kami gak tau, kamu sebentar lagi naik jabatan kan? Wakil dirut, hebat banget kan? Makanya wajib dirayakan," jawab Rico sambil memakain topi kerucut pesta.
Raga tak menolak, apalagi ketika Hiro mengulurkan kue pada papanya.
"Jadi abis ini papa bisa punya mobil bagus dong?" tanya Hiro polos.
"Rumah besar juga bisa dibeli nanti," sahut Rico.
"Kakiku pegel banget dari tadi disuruh ibu kamu buat berdiri di sini, siap-siap kalo kamu mendadak datang," keluh Rico sambil memegangi betisnya yang katanya pegal.
"Itu bukan karena pegel nunggu, tapi karena udah tua," ledek Raga.