Chika sudah sampai di sekolahnya. Ia baru saja selesai mengerjakan satu mapel. Untung saja ia bisa mengembalikan moodnya yang berantakan tadi sehabis bertemu dengan Alex.
"Untung aja gue gak terlalu mikirin Alex tadi, jadi fokus gue kan gak terbagi!" ujar Chika.
"Kenapa ngedumel gak jelas lo Chik?" Tanya Dita yang baru saja datang entah dari arah mana.
"Siapa yang ngedumel, orang gue habis ngerjain soal!" tukas Chika.
"Gak usah bohong sama gue, orang jelas-jelas gue itu dengar kok!" cetus Dita.
"Emangnya lo dengernya gimana?" tanya Chika.
"Lo tadi habis ketemu kan sama Alex?" tanya Dita.
"Iya, padahal gue itu males banget ketemu sama dia," sahut Chika.
"Denger ya Chik, kalau kalian ada masalah itu di selesaikan biar jelas. Lo itu pinter kalau nyelesain pelajaran matematika, tapi kalau soal percintaan lo itu kaya akan kecil tau gak!" ujar Dita.